foto diambil disini |
Mas Jokowi kemarin 27 Okt 2014 sudah mengumumkan isi Kabinet Kerja periode 2014 - 2019. Sebelumnya memang banyak spekulasi tentang struktur kabinet yang akan dibentuk oleh mantan Gubernur DKI Jakarta ini, namun yang paling sater adalah fokus beliau pada bidang kemaritiman.
Sempat saya berbincang dengan kawan-kawan kuliah yang sedang mendaftar CPNS tahun ini, memang banyak membicarakan issue digabungnya KKP dengan Kementan dan adanya sebuah Kementerian baru tentang Maritim. Apa permasalahannya? Tentu sebagai pencari kerja kami menduga-duga seperti apa kementrian baru yang akan dibentuk ini, toh walaupun akhirnya KKP tetap ada, kemudian muncul Kemenko Bidang Maritim.
okeh, ada Kementerian Kelautan dan Perikanan juga ada Kementerian Koordinator Bidang Maritim.
Apa bedanya?
Sebagai orang yang pernah berkuliah di Fakultas Perikanan dan Kalutan, membuat saya mencari tahu apa perbedaannya. Sepengetahuan saya, tidak pernah didalam ruang kuliah dijelaskan perbedaan Laut dengan Maritim. Sepemahaman saya arti keduanya sama saja. Ternyata saya salah.
Mari kita memulai dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.
laut menurut KBBI online adalah kumpulan air asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yg menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Kemudian, kelautan adalah perihal yg berhubungan dengan laut.
maritim menurut KBBI online adalah berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut.
Jika kita berpijak perbedaan makna antara Maritim dan Laut berdasarkan KBBI online, maka saya mencoba mengambil kesimpulan seperti berikut:
Kelautan menunjukan sebuah kewilayahan, berbentuk fisik atau kata benda. Indonesia adalah Negara Kelautan karena luas wilayahnya sebagian besar adalah laut. Kalimat ini menjelaskan bentuk fisik Negara Indonesia.
Kemaritiman menujukan sebagai sebuah kegiatan yang berhubungan dengan navigasi (pelayaran) dan berfokus pada pergadangan (ekonomi).
Tentu tau dong, Kerajaan Majapahit yang tersohor itu. Ibukota Majapahit itu di Trowulan, Mojokerto. Majapahit terkenal karena sebagai Kerajaan Maritim yang Kuat. Namun, Pusat kerajaan berada di "darat". Contoh lain adalah Inggris dan Belanda, negara yang kecil dengan garis pantai yang tidak seberapa dibanding Indonesia, memiliki armada laut yang tangguh. Kedua negara tersebut mendapat predikat negara maritim yang kuat.
foto diambil dari sini. tks |
Maritim yang kuat disini -kabinet kerja mas joko- saya rasa bukan untuk membangunan Angkatan Lautnya tapi yakni Angkutan Lautnya.
***
Kembali dengan kabinet kerja mas joko, dengan dibentuknya Kemenko Maritim menjadi hal yang luarbiasa. Ekspektasi saya akan segera dibangun galangan kapal yang bertaraf internasional di sudut-sudut pulau di Indonesia. Akan dibangun sekolah-sekolah pelayaran yang akan mencetak pelaut hebat ditepi-tepi pemukiman nelayan Indonesia. Banyak kapal penyebrangan yang berplat merah -- tentu dengan fasilitas yang lebih baik-- berseliweran di penjuru Nusantara. Kemudian, ekspektasi saya melayang membayangkan akan muncul banyak kapal cargo yang berbendera Indonesia di Lautan Dunia.
dulu pakai layar dan pendayung kuat dan banyak tergantung angin membawa berlayar jauh, sekarang berlayar tergantung solar?????? susah dan mahal.
BalasHapusterimaksih infonya
BalasHapussama-sama yaa
Hapus