Hingga akhirnya saya diingatkan oleh si mbah google, bahwa taman bermain di blogger sudah lama tidak ditengok.
Jadi begini, ini cerita saya tentang SCTM.
Nun jauh sedikit dari Bandara International Minangkabau ada sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh perbukitan, Bukit Barisan, Sawahlunto namanya. Ide itu muncul, kemudian beberapa orang menjaga lentera tersebut tetap menyala. Jujur, hampir menyerah saya dibuatnya oleh bayangan derita yang lebih banyak terbesit dibanding senangnya.
Selanjutnya kayuh pedal tetap digerakan, tepat digenjot. Kami berusaha, mencari persekutuan sehat.
Folder SCTM 2018 sudah dibuat. Sawahlunto Coal Trail Marathon. Tentu saja kami ingin acara tersebut terselenggara dengan sangat baik nantinya, tentu pula kami ingin membayar apa yang perlu dibayar dengan baik. Itu saja. Kami ingin lebih daripada persekutuan sehat. Jadikan keluarga!
Sampai ketemu di SCTM 2018. Kami tunggu di Sawahlunto!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar