Di Pasar Panjang, Lampung, saya menikmati sarapan Bubur Ayam. Lumayan enak, walaupun saya masih belum terbiasa makan bubur disajikan dengan kuah kari.
Jam menunjukan pukul enam pagi. Udara Lampung Selatan enak sekali, pemandangan berbeda dengan suasana Jakarta sudah barang tentu...
Kemana selanjutnya? Kami sekeluarga benar-benar hanya bergantung dengan hape pintar milik adik saya. Bertanya pada mbah google dan mendapat jawaban: Pegilah wahai kelian ke Pantai Mutun dan Pulau Tangkil!
Yap.. satu masalah terselesaikan, kami percaya saja pada jawaban google. Akhirnya kami tak perlu mati gayak di Lampung!
Tidak terlalu jauh menuju Pulau Mutun dari tempat kami sarapan. Kurang lebih satu jam saja dari tempat kami sarapan di Pasar Panjang. Tentu berbekal dengan GPS Portable di mobil kami dan ditandem dengan Google Maps dari hape pintar adik.
Pantai Mutun dan Pulau Tangkil
Pantai Mutun dan Pulau Tangkil
Hamparan pasir putih dengan birunya laut yang dinikmati. Bale-bale bambu banyak terdapat di pantai ini sehingga tidak perlu khawatir jika ingin istirahat sejenak setelah bermain di laut. Beberapa keluarga membawa tikar atau juga bisa menyewa tikar. Berasa Piknik yak kalo bawa-bawa tikar.
Ingin menuju Tangkil Resort dari panti mutun, silakan menyebrang menggunakan jasa "ojek" --sebuah perahu nelayan yang disewakan. Harga jasa penyebrangan satu orang 5.000 Rupiah Pulang-Pergi.
Jika sudah puas bermain di Tangkil Resort tinggal hubungin kang ojek yang sebelumnya mengantar ke Pulau Tangkil maka segera perahu menjemput kita kembali. Jangan lupa, minta no hape kang ojek-nya. Tidak ada perbedaan harga klo kita mau lebih lama bermain di Tangkil Resort. Saran aja, datang bada shubuh ke Pantai Mutun. Nikmati sunrise dengan tenang karena belum banyak pengunjung. Jam 8 pagi pergilah menyebrang ke Pulau Tangkil, maka sebelum panas terik siang bolong sudah kelar hajat piknik di Pulau Tangkil.
Jika sudah puas bermain di Tangkil Resort tinggal hubungin kang ojek yang sebelumnya mengantar ke Pulau Tangkil maka segera perahu menjemput kita kembali. Jangan lupa, minta no hape kang ojek-nya. Tidak ada perbedaan harga klo kita mau lebih lama bermain di Tangkil Resort. Saran aja, datang bada shubuh ke Pantai Mutun. Nikmati sunrise dengan tenang karena belum banyak pengunjung. Jam 8 pagi pergilah menyebrang ke Pulau Tangkil, maka sebelum panas terik siang bolong sudah kelar hajat piknik di Pulau Tangkil.
Sangat beragam wahana yang di tawarkan. mulai dari banana boat, kayaking, snorkling dkk. semua tersedia. satu hal yang bikin asyik berwisata disini: SEMUA PAKE TIKET. Tiketnya pun jelas, bukan sekedar asal potokopi aja. ada nomor tiketnya. sewa bale-bale ada tiketnya.. dan, penjaga pantai akan rutin, nanyain tiket ke pengunjung dengan sopan. asik deh.. Semoga terus terkelola baik seperti ini.
Buat yang mau coba keliling Pulau juga bisa, ada sedikit "hutan" buat blasak-blusukan. Di sisi pulau yang hening tanpa wahana permainan akan bisa di temui para pemancing.
Foto-Foto
Foto-Foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar