Membaca buku ini di beberapa bab kadang membuat saya jengkel, ada ya tokoh ibu dan guru sebijaksana dalam buku ini. Apa iya? hahaha...
Saya menikmati buku ini karena Totto-chan, tokoh utama dalam buku ini, menyeret saya masuk kedalam labirin ingatan masa lalu.
Saya ketika kecil punya banyak cita-cita. Bisa berubah dalam beberapa hari saja, diantara cita-cita saya adalah sesuatu yang sepele seperti:
Ingin menjadi kusir delman --ketika saya kecil, invasi motor bebek belum booming. Moda transportasi pas untuk keluarga adalah delman-- dikarenakan setelah pulang dari rumah saudara menggunakan delman. Hemm... Sepertinya seru sekali bisa nyetir seekor kuda dan membawa keluarga bepergian.
Atau cita-cita ingin menjadi sopir angkot yang keren bisa zig-zag mengendari mobil. Keren.