Para anak SMA ini dengan muka coreng moreng dan bermuka sedih berjalan beriringan lengkap dengan kostum yang mengambarkan masa penjajahan.
Para pelajar cowok sambil berguling-guling di jalanan yang panas pada siang itu, sepertinya sedang menceritakan penderitaan rakyat Sumedang ketika dipaksa memahat batu "cadas" (keras) dalam proyek Daendels bikin Jalan Raya Pos. Saya kebetulan bisa identifikasi pemeran Daendels dalam aksi teater ini namun tidak menemukan Sang Pangeran Kornels Bupati Sumedang saat itu.