Tampilkan postingan dengan label Kereta Api. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kereta Api. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 November 2014

JALAN: STASIUN PONCOL SEMARANG

Mata saya sudah cukup lelah ketika Kereta BRANTAS yang saya tumpangi sampai Stasiun Poncol Semarang. Selama di dalam kereta kami (Saya dan Renny) menghabiskan waktu dengan ngobrol, kami cukup lama gak berjumpa. Bahkan, buku yang kami bawa tak sempat dibaca, tapi renny rempat baca buku yang dibawa walau sebentar.

Seingat saya, hanya ketika kereta kami sampai Stasiun Poncol Semarang yang disambut dengan lagu dari corong speaker stasiun. Menarik dan cukup menghibur. Stasiun Poncol terkenal khusus penumpang kelas ekonomi dan sebaliknya dengan Stasiun Tawang Semarang. Malam itu rasa rindu dengan Kota Semarang terobati.

Stasiun ini 10 tahun lalu sangat padat oleh penumpang dan pedagang yang berseliweran. Siapa saja bisa masuk kedalam peron. Malam itu sangat tertata, rapih dan bersih.

Saya mengahadiri acara wisuda di Semarang, kemudian lanjut ke Jogjakarta menggunakan Bus dan malam harinya lanjut ke Bandung dengan Kereta Malabar. Sore ke-esokan hari lanjut naik Kereta Parahayangan ke Jakarta.
 

FOTO: JATINEGARA

Mendapatkan tempat duduk di samping jendela kereta api membuat mata dan lensa gatal untuk merekam momen. Dipo Lokomotif Stasiun Jatinegara ketika keretaku melaju meninggalkan Ibukota menuju Semarang.
Hai.. haii..


Rabu, 22 Oktober 2014

JALAN: Vakansi Ungaran Semarang 2014 (1)

KERETA KELAS EKONOMI

DILAN ~ PIDI BAIQ
Salah satu moda transportasi dari Ibukota Indonesia menuju Semarang dengan naik kerata api. Kesempatan ini saya menumpang KA Brantas. Kereta kelas ekonomi ini sudah sangat manusiawi dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Fasilitas AC, tempat duduk sesuai tiket dan tidak ada pedagang yang masuk kedalam peron apalagi gerbong kereta adalah hal yang tidak mungkin dijumpai 10 tahun lalu.

Rel kereta yang sudah ganda, double track, menghemat perjalanan Jakarta-Semarang menjadi "hanya" 6 jam saja menggunakan kereta kelas ekonomi. KA Brantas berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 16.00 dan tiba di Stasiun Poncol Semarang Pukul 22.20.

10 tahun yang lalu sangat tidak dimungkinkan aku membaca buku didalam kereta kelas ekonomi, jika perjalanan dari rumah untuk ke Semarang atau sebaliknya. Ketika itu gerbong penuh dengan manusia, apalagi jika aku  pulang pada weekend dan musim libur kuliah. Penuh sesak, penuh peluh dan sangat tidak manusiawi. Namun, kemarin berbeda aku dapat membaca buku yang segaja kubeli untuk vakansi kali ini.

Aku tidak bisa tidur dan buku pidi baiq menemani malam itu, entah energi apa yang membuat aku kuat membaca hingga aku sadar bahwa buku hampir tuntas kubaca ketika pukul 21.30. Antara penasaran untuk melanjutkan dan rasa sayang untuk me-sisa-kan bab terakhir untuk perjalanan pulang dari Semarang. Tentunya aku tuntaskan malam itu juga membaca "Dilan".

Sebelum menuju ungaran aku istirahat dan menumpang bermalam di kosan kawan di daerah banyumanik. Melanjutkan vakansi ungaran besok paginya.