Tampilkan postingan dengan label Ungaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ungaran. Tampilkan semua postingan
Minggu, 26 Oktober 2014
Kamis, 23 Oktober 2014
JALAN: Vakansi Ungaran Semarang 2014 (2)
Pos Pendakian Mawar
Terakhir ke Ungaran tahun 2010. Banyak yang berubah selama 5 tahun belakangan ini. Ungaran bertambah bangunan, bertambah punglinya juga untuk sampai ke pos pendakian mawar ini. Banyak warung berjulanan yang dibangun oleh bilik-bilik bambu. Membeli es teh adalah hal yang tak mungkin jika sampai pos pendakian ini. Ungaran bertambah panas memang.
![]() |
Jalur pendakian tidak banyak berubah kecuali sangat banyak pendaki yang aku temui. Pendaki yang aku temui ada yang berjalan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Sesekali aku harus jalan mengular sebab banyaknya peserta pendakian hari itu. Aku lupa menceritakan jika saat itu weekend.
Menikmati perjalanan dengan melihat pohon hijau dan beberapa burung yang sesekali melintas diatas kepala. Tujuan berikutnya adalah desa promasan. Sebuah desa yang terletak di perkebunan teh.
Setengah perjalananku menuju desa promasan ditemani alunan musik. Seorang kawan menyalakan aplikasi musik dari hape-nya. Teknologi memudahkan kita meramaikan suasana yang seharusnya tenang.
Rabu, 22 Oktober 2014
JALAN: Vakansi Ungaran Semarang 2014 (1)
KERETA KELAS EKONOMI
DILAN ~ PIDI BAIQ |
Rel kereta yang sudah ganda, double track, menghemat perjalanan Jakarta-Semarang menjadi "hanya" 6 jam saja menggunakan kereta kelas ekonomi. KA Brantas berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 16.00 dan tiba di Stasiun Poncol Semarang Pukul 22.20.
10 tahun yang lalu sangat tidak dimungkinkan aku membaca buku didalam kereta kelas ekonomi, jika perjalanan dari rumah untuk ke Semarang atau sebaliknya. Ketika itu gerbong penuh dengan manusia, apalagi jika aku pulang pada weekend dan musim libur kuliah. Penuh sesak, penuh peluh dan sangat tidak manusiawi. Namun, kemarin berbeda aku dapat membaca buku yang segaja kubeli untuk vakansi kali ini.
Aku tidak bisa tidur dan buku pidi baiq menemani malam itu, entah energi apa yang membuat aku kuat membaca hingga aku sadar bahwa buku hampir tuntas kubaca ketika pukul 21.30. Antara penasaran untuk melanjutkan dan rasa sayang untuk me-sisa-kan bab terakhir untuk perjalanan pulang dari Semarang. Tentunya aku tuntaskan malam itu juga membaca "Dilan".
Sebelum menuju ungaran aku istirahat dan menumpang bermalam di kosan kawan di daerah banyumanik. Melanjutkan vakansi ungaran besok paginya.
Sebelum menuju ungaran aku istirahat dan menumpang bermalam di kosan kawan di daerah banyumanik. Melanjutkan vakansi ungaran besok paginya.
Langganan:
Postingan (Atom)