Tampilkan postingan dengan label Laut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Laut. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Desember 2012

Sedikit Tentang Bulu Babi

Gonad bulu babi merupakan makanan populer karena bergizi tinggi.

Nilai protein yang terkandung pada gonad Bulu Babi dengan berat basah antara 7,04% - 8,2% dan pada berat kering antara 51,8% - 57,8%. Sedangkan Nilai Lemak yang terkandung pada gonad Bulu Babi dengan berat basah antara 1,14% - 1,35% dan pada berat kering antara 8,53% - 9,36%

Faktor penentu harga adalah kualitas dari gonad Bulu Babi. Salah satunya dari warna gonad. Gonad yang berkualitas berwarna antara kuning terang sampai oranye merah. 

Kualitas gonad Bulu Babi juga ditentukan: tekstur yang padat & halus, rasa enak (manis) dan massa gonad. Dalam dunia budidaya, faktor lingkungan Bulu Babi sangat pengaruhi kualitas gonad. iayalah! :))

Bentuk Bulu Babi seperti bola, tanpa lengan. Permukaan tubuh berduri panjang. Punya alat pencernaan yang khas: tembolok kompleks (Lentera Aristoteles). Fungsi Lentera Aristoteles: menggiling makanan yang berupa alga atau sisa-sisa organisme (kotoran hewan laut, bangkai).

Duri di sekujur tubuh Bulu Babi berfungsi untuk bergerak, menggali dan melindungi. Juga terdapat kaki tabung atau kaki amburakral pada sisi mulut

Minggu, 10 Juni 2012

Bagaimana Bintang Laut Berjalan?

Hai...

Saya mau sedikit cerita tentang Bintang Laut. Dalam ilmu biologi bintang laut disebut juga Asteroidea. Hewan ini memiliki 5 (lima) lengan.

Gambar disamping saya ambil dari Google. Namanya Peach, Bintang Laut yang berperan menjadi mata-mata bagi kelompok ikan peliharaan akuarium dokter gigi di film Finding Nemo.

Pernah kebayang gak bagimana Bintang Laut berjalan?

Didalam tubuh bintang laut ada sebuah sistem gerak yang dinamakan "kaki tabung" atau kaki ambulakral.

Coba perhatikan si Peach yang menempel pada kaca Akuarium bapak dokter gigi. Ada bulatan-bulatan kecil di sekujur tubuh yang menempel pada kaca akuarium, itu namanya Madreporit yang berfungsi sebagai alat hisap. Madreporit akan menghisap air laut yang akan mengisi saluran cincin didalam tubuhnya. Kemudian air yang dihisap tadi akan meluas ke seluruh tubuh melalui saluran radial. Kemudian, air tersebut akan disalurkan sehingga akan muncul tekanan hidrolik di dalam kaki tabung. Akhirnya, kaki tabung menjulur keluar menyebabkan ampula melekat pada benda lain sehingga dapat berpindah tempat. 

Taraaaaa.. Kira-kira seperti itu cara Peach berjalan. binggung? Tiada masalah. Saya hanya ingin menceritakan bahwa Bintang Laut berjalan menggunakan sistem hidrolik melalui air laut yang dihisapnya.

Senin, 28 November 2011

Praktek Alat: Biak, Papua


Salah satu kegiatan praktek alat GPS-FISHFINDER di Perairan Pulau Biak,Papua. adalah program soasialisai pemanfaatan data satelit untuk Zona Potensi Penangkapan Ikan yang dilakukan di Pulau Biak, Papua. Tampak antusiasme nelayan. November 2011

Senin, 09 Mei 2011

Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) LAPAN

Jadi begini..
Tulisan 2011 ini saya edit kembali menambahkan informasi yang terbaru, 2014. 
Penulisan ini dalam upaya untuk memperkenalkan produk informasi ZPPI.
Terimakasih

***

Zona Potensi Penangkapan Ikan biasa disingkat dengan ZPPI adalah sebuah informasi yang diolah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). ZPPI ini distribusikan dalam bentuk lembar informasi soft copy kemudian di emailkan kepada dinas-dinas perikanan atau kelompok nelayan di seluruh Indonesia.

Informasi ZPPI-LAPAN terbuka untuk umum dengan harapan, “nelayan pergi ke laut untuk menangkap ikan, bukan mencari ikan”.

Penentuan zona ini berdasarkan analisa SPL (Suhu Permukaan Laut) pada citra satelit. Citra satelit yang di pakai yaitu NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) sensor AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer) dan/atau Modis (The Moderate-resolution Imaging Spectroradiometer) yang terdiri dari satelit Terra dan Aqua. Front termal ditentukan dengan perubahan suhu yang tajam, dengan gradien suhu minimal 0.5°C dalam jarak 3 km.

Metode ini dimungkinkan untuk memprediksi potensi ikan pelagic kecil seperti sardinella longiceps (lemuru), decap-terus spp. (layang), rastrelliger spp. (kembung), euthynnus spp. (tongkol) dan megalaspis cordyla (selar) hingga ikan tuna.

Masyarakat Pesisir dan Potensi Laut Indonesia

baiklah..
ceritanya begini,

sejatinya, masyarakat pesisir adalah golongan kuat. potensi pesisir dan laut indonesia adalah yang terbesar kerena jika dibandingkan dengan daratannya, namun belum terpamfaatkan dengan optimal.
dilihat dari luas laut indonesia adalah 5.8 juta km2 terbagi dalam wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 2.7 juta km2 dan laut teritorial sebesar 3.1 juta km2. indonesia adalah pemegang rekor ke-2 garis pantai terpanjang di dunia setelah kanada. panjang garis pantai indonesia tercatat sebesar 81.000 km. kemudian, wilayah laut tersebut memiliki potensi sumberdaya ikan sebesar 6,7 ton, yakni 2,0 juta ton untuk ZEE Indonesia dan 4,7 juta ton untuk perairan teritorial indonesia.

sialnya, masyarakat pesisir adalah masyarakat (sebagian besar) miskin.

kalo nyalah-nyalahin siapa yang paling bertanggung jawab emang mudah banget. karena, masyarakat pesisir siringkali menjadi 'target' proyek beberapa instansi. namun, proyek2 tersebut kadangkala hanya membantu pada tataran permukaan saja. isu2 berkembang untuk proyek wilayah pesisir dan laut adalah isu2 yang kece binti sembohai.

isu-isunya global terkadang suka dibawa gombal aja.

kalo kita mulai mengurai kemiskinan masyarakat nelayan, gw mencoba dengan pertanyaan kenapa "nelayan miskin?"

banyak sudah lembaga penelitian, instansi pemerintah juga universitas melakukan penelitian-penelitian cadas tentang masalah teknis perikanan kelautan. teknologi dan metode yang beredar juga harus diakui adalah teknologi terbarukan. dan, dewasa ini teknologi kelautan sudah berkembang sangat baik seperti mesin, kapal,alat tangkap dan metode penangkapan.

hanya saja saat ini inti permasalah yang dibutuhkan masyarakat pesisir adalah KNOWLEDGE. kemampuan untuk menciptakan kemandirian dalam hal produksi yang optimal, pengolahan dan keleluasaan untuk memasarakan produk dengan layak dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam. sangat dibutuhkah sebuah pengkajian strategi komunikasi yang cihuy agar masyarakat pesisir diharapkan dapat meubah mindset untuk tetap tumbuh dan berkembang menjadi sebuah budaya yang kuat, dengan memanfaatkan kekayaan laut dengan optimal dan lestari.